Pengertian tentang Web Science
Apakah yang dimaksud dengan Web
Science? Menurut struktur katanya, Web Science terdiri atas kata “Web” dan kata
“Science”, dimana kedua kata tersebut memiliki arti yang berbeda. Berikut merupakan
penjelasan dari definisi kedua kata tersebut sehingga dapat membentuk suatu
istilah baru yang disebut dengan “Web Science”.Web atau Website merupakan suatu
halaman informasi yang disediakan melalui jalur Internet, sehingga web dapat
diakses di mana saja selama web tersebut terhubung atau terkoneksi dengan
jaringan internet. Web merupakan alat komunikasi online yang menggunakan media
internet dalam pendistribusian atau penyebarannya. Web merupakan kumpulan
halaman yang menampilkan informasi dengan berbagai macam jenis. Diantaranya
berupa data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan
atau gabungan dari semuanya, baik web tersbut bersifat statis maupun bersifat
dinamis yang akan membentuk suatu rangkaian yang saling terkait dimana masing-masing
rangkaian tersebut dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman yang disebut
dengan hyperlink.Berikutnya pengertian tentang Science. Science atau sains
sangat erat hubungannya denga Ilmu Pengetahuan, banyak yang mendefinisikan
bahwa sains itu sama dengan Ilmu Pengetahuan. Namun menurut bahasa, sains
adalah aktivitas pemecahan masalah yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasi
oleh rasa ingin tahu tentang dunia sekitar mereka dan keinginan untuk memahami
suatu hal atau kejadian tersebut.
Sejarah Web
Sedangkan yang dimaksud dengan
Web Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan
dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak
bidang di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita belajar bagaimana
memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis.
Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar memunculkan minat orang
banyak untuk membaca web tersebut.Contoh-contoh nyata yang sudah diterapkan
dapat dilihat pada bidang komersil atau bidang ekonomi, bidang sosial dan
bidang pendidikan.
WWW atau World Wide Web. Sebuah
kata yang sangat tindak asing di telinga kita. Terutama anda yang sering mondar
-mandir di dunia maya. Jika ingin masuk ke suatu website pasti anda mengetik
awalan tersebut. Misalnya anda ingin membuka akun facebook anda, di kotak
alamat anda pasti mengetikkan www.facebook.com. tahukah anda sejak kapan
penulisan www mulai dipakai di jagat web?.
Sejarah Web bermula di European
Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota
Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi
yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan
peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi
informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di
seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi
tersebut dalam bentuk grafik.
Web Browser pertama dibuat
dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan
nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk
melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk
komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang
bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows.
Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National
Center for Supercomputing Applications).
Di bulan Mei 1993, Marc
Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem
X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam
beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama
maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic
lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Pada tahun 1994, Marc Andreesen
meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari
Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini
menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini
Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari
Microsoft.
Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan
World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi
teknologi Web.
Hypertext
Istilah hypertext pertama kali
dikemukakan oleh Ted Nelson pada tahun 1960-an (Carter, 1997; Jonassen, 1991
dalam Altun, 2000) sebagai suatu bentuk teks elektornik. Ia menjelaskan,
hypertext adalah teks-teks tertulis non- sekuensial yang memiliki percabangan
dan menyediakan pembaca berbagai pilihan, sebagai bacaan yang
menarik pada layar interaktif. Dalam hypertext ini berbagai potongan (chunk) teks
dihubungkan secara seri oleh links sehingga pembaca dapat
menyusuri berbagai lintasan yang diinginkannya. Potongan- potongan teks ini
disebut dengan nodes (simpul) (Miall, 1997).
Berbeda dengan buku teks, hypertext dapat disajikan dengan menggabungkannya
dengan berbagai media lain seperti vidio- klip, animasi, suara, gambar dan
grafik. Karena sifatnya inilah kadang kala hypertext juga disebut hipermedia
atau multimedia, walau- pun beberapa ahli mem- bedakannya. Secara umum dapat
disimpulkan bahwa karakteristik dari hypertext adalah bersifat non-sekuensial (non-
linier), ditampilkan dalam media elektronik, bisa digabungkan dengan berbagai
media (multi- media), dan interaktif terhadap pembaca.
Internet
Internet (kependekan dari
interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling
terhubung menggunakan standar sistem [[dunia |global]] Transmission Control
Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket
(packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di
seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara
menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking
("antarjaringan").
Internet merupakan jaringan
komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun
1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project
Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan
software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam
jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk
jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya
semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol
baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek
itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika
Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang
tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi
masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi
terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya
menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of
California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu
jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada
bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh
daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga
membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah
manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan
"ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama
DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
USENET
Usenet adalah sistem diskusi
Internet yang terdistribusi secara global. Sistem ini dikembangkan dari
arsitektur serbaguna UUCP dari nama yang sama.
Mahasiswa pascasarjana
Universitas Duke bernama Tom Truscott dan Jim Ellis mencetuskan idenya pada
tahun 1979 untuk selanjutnya membangun sistem ini pada tahun 1980.Pengguna
membaca dan mengirim pesan umum (disebut artikel atau posting, dan secara
kolektif disebut berita) ke satu kategori atau lebih yang disebut newsgroup.
Usenet menyerupai Bulletin Board System (BBS) dalam banyak hal, dan merupakan
awal dari berbagai forum Internet yang banyak digunakan saat ini, secara kasar
dapat dianggap sebagai hibrida antara surat elektronik dan forum web. Diskusi
disusun menurut topik diskusi, dan ditampilkan oleh Newsreader seperti halnya
susunan forum web dan BBSes, meskipun artikel disimpan pada peladen secara
berurutan.
Salah satu perbedaan penting
antara BBS atau forum web dan Usenet adalah tidak adanya server pusat dan administrator
khusus. Usenet didistribusikan antara konglomerasi besar yang terus berubah
dari peladen-peladen yang menyimpan serta meneruskan pesan satu sama lainnya.
Peladen-peladen ini secara longgar terhubung dalam jejaring tidak tetap.
Polanya mirip dengan peta transportasi kota yang kompleks. Ada beberapa cara
untuk sampai ke titik manapun di kota. Jika salah satu jalan akan diblokir
karena alasan tertentu, ada jalan lain selalu tersedia untuk sampai ke sana.
Dengan cara ini, Jaringan Pengguna atau Usenet memungkinkan artikel yang
diposkan ke newsgroup sampai ke banyak tujuan dengan cepat. Seorang pengguna
dapat membaca pesan dari peladen dan menuliskan pesan ke peladen lokal yang
dioperasikan oleh penyelenggara jasa internet, universitas atau perusahaan.
Peladen kemudian saling bertukar pesan satu sama lainnya, hingga pesan tersedia
bagi pembaca di luar peladen asli.
FTP
File Transfer Protocol (FTP)
adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu
network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.
Dua hal yang penting dalam FTP
adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server
yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar
file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat
permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang
merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah
terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload,
merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP
server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
- Untuk tujuan sharing data
- Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
- Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
- Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
WEB 1.0
Web 1.0 merupakan website yang
digunakan untuk pertama kalinya,dimana seluruh data yang dibuat dan ditampilkan
didalamnya serta design dari web tetrsebut itu semuanya ditentukan oleh admin,
hingga sedikit terasa agak monoton. Web 1.0 tidak terlalu interaktin
dikarenakan sifat dari Web 1.0 adalah read, maka ketika ada seseorang yang akan
menambahkan atau memberikan komentar, seseorang tersbeut harus menghubungi
langsung admin yang bersangkutan melalui address yang telah ditentukan oleh
admin. Jadi dalam penggunaan Web 1.0 ,kita hanya bisa untuk browsing sesuatu.
Dan juga pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam
website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya,membuatnya menjadi
tidak praktis.
Ciri-ciri dari situs Web 1,0 ,yaitu:
- Halaman statis, perubahan ataupun isinya seluruhnya tergantung oleh pihak admin/ pemilik web tersebut.
- Penggunaan framesets.
- Milik HTML ekstensi seperti dan tag diperkenalkan pada awal perang browser.
- Online guestbook.
- GIF tombol, biasanya 88×31 piksel dalam ukuran web browser dan mempromosikan produk lain.
- Pengguna akan mengisi formulir, dan setelah mereka mengklik mengirimkan email klien akan mencoba untuk mengirim email yang berisi formulir rincian.
WEB 2.0
Istilah Semantik lebih dahulu
dipakai sebelum istilah Web 2.0. Web 2.0 dikembangkan pada tahun 2004.
Perkembangan dari Web 2.0 lebih pada penyajian konten dan tampilan di dalam
suatu website, yang versi yang sebelumnya berpusat pada sang pemilik website.
Web 2.0 lebih bersifat interaktif daripada Web 1.0 dan sifatnya yang Read
Write, sehingga memudahkan dalam menambahkan materi,berkomentar ,dan
lain-lain,yang dilakukan oleh pembaca web tersebut. Ini juga dikarenakan
sifatnya untuk share,collaborate dan exploite.
Dalam web 2.0 user interface
suatu situs web yang digunakan adalah teknologi flex (aplikasi rich internet
berbasis flash dari macromedia yang sekarang adobe), lazlo(platform aplikasi
flash open source) atau menggunakan ajax secara intensif seperti gmail atau
google map maka situs itu bisa dikatakan merupakan situs tipe web 2.0, selain
itu aktivitas drag and drop, auto complete ,chat, voice itu juga karena adanya
dukungan Ajax. AJAX adalah penggabungan dari JavaScript dan XML yang menekankan
pada pengelolaan konten.
Dan gabungan aplikasi lainnya
adalah HTML dengan yang dinamis. XML digunakan untuk mendefinisikan format
data. Dibawah ini beberapa alplikasi dan teknik yang dipakai dalam pengembangan
Web 2.0.
Ciri- ciri dari Web 2.0:
- Konten dinamis, metadata, web standar dan skalabilitas.
- Mudah untuk memasukkan data atau mengambil data dari system.
- Berbasis web murni.
- Pengguna memiliki datanya sendiri pada situs.
- Pelaku utama Perusahaan Pengguna/Komunitas.
- Hubungan dengan server Client-server Peer to peer.
- Bahasa pemrograman penampil konten HTML XML.
- Pola hubungan penerbit-pengguna Searah Dua arah/ Interaktif.
- Pengelolaan konten Taksonomi/direktori Folksonomi/penanda/tag.
- Penayangan berbagai kanal informasi Portal RSS/Sindikasi.
- Hubungan antar pengakses Tidak ada Berjejaring.
- Sumber konten Penerbit/pemilik situs Pengguna.
WEB 3.0
Web 3.0 adalah generasi ketiga
dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali
diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web,
menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana
bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan
memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang
ini.
Web 3.0 terdiri dari:
- Web semantik
- Format mikro
- Pencarian dalam bahasa pengguna
- Penyimpanan data dalam jumlah besar
- Pembelajaran lewat mesin
- Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web
Web Science dan Metodologi Web Science
terlibat dalam pembuatan
kurikulum sebagai syarat untuk lulus sebagai sarjana.
beberapa aspek yang mempengaruhi web science :
- Social Networks
- Collaboration
- Understanding online communities
- Analyzing the human interactions inherent in social media
- Developing “accountability” and other mechanisms for enhancing privacy and trust on the Web.
tujuan dari web science : untuk
mengetahui bagaimana cara mengetahui source code dari web itu sendiri dan
bagaimana kita dapat memanfaatkan web tersebut untuk melakukan hal yang
positif.
sejarahnya : aradigma web
science muncul dari sebuah riset para ilmuan-ilmuan,Web Science adalah sebuah
ilmu dari desentralisasi sistem informasi. Web Science membutuhkan pemahaman
akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan
representasi. Sangat disadari bahwa World Wide Web adalah teknologi yang
berusia baru beberapa tahun, di sisi lain Web adalah bukan dunia yang statis
tetapi super dinamis. Berbagai riset pada Web Science [Berners-Lee,2006] banyak
menekankan pada :
- trend perkembangan Web
- tantangan dalam pengembangan Web
- mendukung untuk ubiquity, mobility, new media dan meningkatnya jumlah data yang tersedia secara online
- pentingnya hal sosial seperti menghargai hak privasi
- mengidentifikasikan varian dari penelitian Web Secara ringkas Bernes-Lee mengatakan
Web Science merupakan kajian
sains dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan
mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti
atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya
dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan. Berbagai
penelitian yang berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi
pemetaan (mapping) dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci
utamanya [Leung, 2001]. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004]
menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman (.de) melakukan perubahan setiap
minggu. Model lain adalah metodologi model analisis yang mengkombinasikan data
empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi
pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang
industri maupun peneliti akademisi.
Arsitektur Web dan Aplikasi Utama
Arsitektur Website adalah suatu
pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu
sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam
arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan
pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis,
kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi
mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah
situs Web terkait dengan World Wide Web.
Aplikasi Utama dalam web :
- HTTP, HTML, Web Server, Brwoser, Internet Transaction Server
- User generated content, Blog, Wikis, Social Network, Folksonomies
- Semantic Web Summary : XML, RDF, DWF, Microdata
- Web Security
HTTP
Hypertext Transfer Protocol
(HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk
sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan
tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World
Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini,
ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi
terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang
sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat
karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.
HTTP adalah sebuah protokol
meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web
browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan
membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu
(biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan
user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas
HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan
juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway,
dan juga tunnel.
HTML
HyperText Markup Language (HTML)
adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web,
menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan
formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar
dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas
yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format
ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula
dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan
percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language),
HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman
web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan
dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat
oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di
CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di
Jenewa).
- Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Langiage, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.
- Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi ( ISO 8879 ) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML ( Standard Generalized Markup Language ).
ISO dalam publikasinya meyakini
bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan
sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama
subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya
bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML adalah
HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan
dari HTML.
Web Server
Web server merupakan software
yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS
dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya
dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
Macam - macam Web Server diantanya:
Apache Web Server - The HTTP Web Server
- Apache Tomcat
- Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
- Lighttpd
- Sun Java System Web Server
- Xitami Web Server
- Zeus Web Server
Namun web yang terkenal dan yang
sering digunakan adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service
(IIS).
Browser
Browser adalah sebuah aplikasi
perangkat lunak yang digunakan untuk menampilkan halaman Web. Microsoft
Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla adalah contohnya.
Pendeknya untuk Web browser,
merupakan aplikasi perangkat lunak digunakan untuk menemukan, mengambil dan
juga menampilkan konten di World Wide Web, termasuk halaman Web, gambar, video
dan file lainnya. Sebagai model klien / server, browser ini jangka klien pada
komputer yang kontak server Web dan permintaan informasi. Web server mengirimkan
informasi kembali ke browser Web yang menampilkan hasilnya pada komputer atau
internet perangkat yang mendukung browser.
Browser saat ini adalah suite
perangkat lunak yang berfungsi secara penuh yang dapat menafsirkan dan
menampilkan halaman Web HTML, aplikasi, JavaScript, AJAX dan konten lainnya
dijalankan pada server Web. Banyak browser menawarkan plug-in yang
memperpanjang kemampuan browser sehingga dapat menampilkan informasi multimedia
(termasuk suara dan video), atau browser dapat digunakan untuk melakukan
tugas-tugas seperti konferensi video, untuk merancang halaman web atau
menambahkan anti-phishing filter dan lain fitur keamanan untuk browser.
Dua browser paling populer
adalah Microsoft Internet Explorer dan Firefox. Browser utama lainnya termasuk
termasuk Google Chrome, Apple Safari dan Opera. Sementara sebagian besar biasa
digunakan untuk mengakses informasi di web, browser juga dapat digunakan untuk
mengakses informasi host di web server dalam jaringan pribadi.
Internet Transaction Server
Dikembangkan oleh SAP, Internet
Transaksi Server (ITS) adalah sebuah aplikasi sistem yang menandai upaya
pertama oleh perusahaan untuk memperluas aplikasi bisnis ke Internet melalui
browser Web. Hal ini dilakukan dengan pemrograman ITS untuk mengubah layar
dalam perangkat lunak SAP ke dalam HTML, sehingga memungkinkan internet berbasis
teknologi untuk berinteraksi dengan program perangkat lunak SAP. Digunakan
sebagai komponen middleware, ITS memungkinkan sejumlah program SAP dalam
kelompok / 3 R untuk mengakses Web. Karena sejumlah end-klien semakin
mengandalkan komputasi jarak jauh, ITS dikembangkan untuk membantu para
pelanggan memenuhi kebutuhan mereka. Dirancang untuk menghubungkan SAP dengan
komunitas global melalui Internet, program ini telah berkembang secara efisien
meneruskan software SAP ke Internet.
Internet Server Transaksi memiliki kemampuan untuk menangani berbagai
macam teknologi Web untuk mengakses aplikasi SAP. Menggunakan SAP GUI
antarmuka, baik Transaksi Web dan SAP GUI untuk HTML adalah dua pilihan
tersebut. Memanfaatkan RFC Protocol, Web Reporting, WebRFC dan Logika Arus ITS
tiga opsi lain. Internet Aplikasi Komponen merupakan pilihan juga yang
menggunakan tata letak berbasis template. Sementara teknologi masing-masing
menggunakan pendekatan yang berbeda, ITS mampu berkomunikasi dengan teknologi masing-masing
dan mentransfer informasi yang dihasilkan ke sebuah browser Web melalui ITS dan
server Web.
User Generated Content
User-generated Content atau
disingkat UGC, dikenal juga dengan istilah consumer-generated media (CGM) atau
user-created content (UCC) adalah merujuk pada berbagai tipe konten media,
tersedia untuk umum, yang diproduksi oleh end-user. Kemajuan teknologi web
memungkinkan konten website tidak lagi dimonopoli oleh pengelola, melainkan
dapat dibuat oleh para penggunanya. UGC merupakan salah satu ciri dominan Web
2.0. MediaWiki adalah salah satu contoh aplikasi web yang menyediakan fitur UGC.
Blog
Blog merupakan singkatan dari
web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat
sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali
dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang
lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya
dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari
si pengguna blog tersebut.
Wiki
Wiki adalah sebuah situs web
(atau koleksi dokumen hiperteks lainnya) yang memperbolehkan penggunanya
menambah atau mengubah isi situs tersebut. Istilah ini juga dapat merujuk
kepada software kolaboratif yang digunakan untuk menciptakan situs web semacam
itu.
Social Network
Social Networking adalah
kegiatan menjalin hubungan dengan orang lain melalui social media sites / situs
jejaring sosial yang ada di internet. Bisa diakses di mana saja, kapan saja dan
oleh siapa saja. Dan tidak jarang juga, orang-orang yang “maenan” situs semacam
ini dibilang melakukan kegiatan yang ngga mutu. Padahal status update pun
memiliki potensi dengan dampak yang luas. Sayangnya, terlalu sering sebuah buku
dinilai hanya dari sampulnya.
Folksonomies
Folksonomy adalah sebuah metode
untuk menciptakan dan mengatur tag yangmenjelaskan dan mengategorikan content.
Tag tersebut umumnya merupakanhyperlink yang akan mengarahkan Anda pada
sekumpulan item yangberhubungan dengan tag tersebut. Bentuk tag tidak selalu
harus berupa teks,tetapi dapat juga berupa image. Sekumpulan tag yang saling
terkait denganpersamaan bentuk sering juga disebut tag cloud, umunya tag cloud
memiliki 30 hingga 150 tag.
Semantic Web Summary
Pengertian Web Semantik
(Semantic Web) atau definisi Web Semantik adalah pengembangan dari World Wide
Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga
memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Web Semantik berasal dari World Wide Web
Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran
pengetahuan.
Web Semantik terdiri dari
seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai
teknologi. Beberapa elemen dari Web Semantik yang dinyatakan sebagai calon masa
depan dan unsur-unsur lain dari Web Semantik disajikan dalam spesifikasi formal
dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan
dalam satu domain tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri
diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip
web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World
Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web
Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description
Framework Schema) dan OWL.
XML
XML (eXtensible Markup Language)
dikembangkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada bulan
Februari 1998. Teknologi yang digunakan pada XML sebenarnya bukan teknologi
baru, tapi merupakan turunan dari SGML yang telah dikembangkan pada awal 80-an
dan telah banyak digunakan pada dokumentasi teknis bebagai proyek berskala
besar. XML adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C
untuk membuat dokumen markup untuk pertukaran data antar sistem yang beraneka
ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang
merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.
Seperti halnya HTML, XML juga
menggunakan elemen yang ditandai dengan tag pembuka (diawali dengan „<‟ dan
diakhiri dengan „>‟), tag penutup (diawali dengan „</ „diakhiri „>‟)
dan atribut elemen (parameter yang dinyatakan dalam tag pembuka misal <form
name=”isidata”>). Hanya bedanya, HTML medefinisikan dari awal tag dan
atribut yang dipakai didalamnya, sedangkan pada XML, tag dan atribut dapat
digunakan sesuka hati.
XML bukanlah merupakan pengganti
HTML. Masing-masing dikembangkan untuk tujuan yang berbeda. Kalau HTML
digunakan untuk menampilkan informasi dan berfokus pada bagaimana informasi
terlihat, XML mendeskripsikan susunan informasi dan berfokus pada informasi itu
sendiri. XML lebih dibutuhkan untuk menyusun dan menyajikan informasi dengan
format yang tidak mengandung format standard layaknya heading, paragraf, tabel
dan lain sebagainya.
Sama dengan HTML, file XML
berbentuk teks sehingga bisa dibaca tanpa memerlukan bantuan software khusus.
Hal ini memudahkan pengembang aplikasi yang menggunakan XML untuk men-debug
programnya. XML lebih fleksibel dibanding HTML dalam hal kemampuannya menyimpan
informasi dan data. Pada XML data dapat disimpan baik dalam atribut maupun
sebagai isi elemen yang diletakkan diantara tag pembuka dan tag penutup.
Kelebihan lain yang dimiliki XML
adalah bahwa informasi bisa di pertukarkan dari satu sistem ke sistem lain yang
berbeda platform. Misalnya dari Windows ke Unix, atau dari PC ke Machintosh
bahkan dari internet ke ponsel dengan teknologi WAP.
RDF
Salah satu tulang punggung Web
3.0 adalah format dan spesifikasi yang memungkinkan komunikasi dan interaksi
pada level mesin, W3C mendefinisikan format metadata yang dikenal dengan RDF
(Resource Description Format). RDF terdiri dari tiga komposisi, meliputi
subject, predicate, dan object. Predicate merupakan komposisi yang menerangkan
sudut pandang dari subject yang dijelaskan object, sementara subject dan object
merupakan entitas. Object di dalam RDF dapat menjadi subject yang diterangkan
oleh object yang lainnya. Dengan inilah object dapat berupa masukan yang dapat
diterangkan secara jelas dan detail, sesuai dengan keinginan pengguna yang
memberikan masukan.
Cara kerja RDF dapat diterangkan
dengan satu contoh sederhana berikut, untuk mendefinisikan “daun memiliki warna
hijau”, maka “daun” direpresentasikan sebagai subject, “hijau” merupakan
object, dan “memiliki warna” adalah predicate. Dengan menggunakan RDF, website
dapat menyimpan dan melakukan pertukaran informasi antar-web. RDF telah
digunakan pada aplikasi-aplikasi, antara lain:
- RSS (RDF Site Summary). RSS memberikan informasi update sebuah website tanpa pengunjung perlu mengunjungi website tersebut.
- FOAF (Friend of a Friend). Didesain untuk mendeskripsikan orang-orang, ketertarikan dan hubungan mereka.
- SIOC (Semantically-Interlinked Online Communities). Menerangkan komunitas online dan menciptakan koneksi antara diskusi berbasis Internet seperti message board, blog, maupun mailing list.
DWF
Desain Web Format (DWF)
adalah format file yang dikembangkan oleh
Autodesk untuk distribusi yang efisien dan komunikasi data desain kaya kepada
siapapun yang membutuhkan untuk melihat, meninjau, atau desain file cetak.
Karena file DWF sangat dikompresi , mereka lebih kecil dan lebih cepat untuk
mengirimkan dari file desain, tanpa overhead yang terkait dengan kompleks CAD
gambar (atau manajemen link eksternal dan dependensi). Dengan fungsi DWF,
penerbit data desain dapat membatasi data desain yang spesifik dan gaya plot
hanya apa yang ingin mereka penerima untuk melihat dan dapat mempublikasikan
multisheet menggambar set dari beberapa AutoCAD gambar dalam sebuah file DWF
tunggal. Mereka juga dapat mempublikasikan aplikasi model 3D dari Autodesk yang
paling desain.
File DWF bukan merupakan
pengganti format CAD asli seperti gambar AutoCAD ( dwg ). Tujuan utama DWF
adalah untuk memungkinkan perancang, insinyur, manajer proyek, dan rekan-rekan
mereka untuk mengkomunikasikan informasi desain dan konten desain untuk siapa
pun yang membutuhkan untuk melihat, meninjau, atau informasi mencetak desain -
tanpa ini anggota tim perlu mengetahui AutoCAD atau software desain lainnya .
Inti
dari DWF ada pada tiga komponen:
- C++ libraries for developers C + + perpustakaan untuk pengembang
- AutoCAD penampil untuk anggota tim proyek yang ingin melihat data desain tanpa mengetahui AutoCAD
- Seorang penulis yang memungkinkan setiap orang untuk membuat file DWF dari aplikasi apapun
Microdata
Microdata merupakan perkembangan
bahasa markup yang masih termasuk kedalam machine-readable metadata (mesin
pembaca metadata) untuk menguraikan konten web. Tag HTML, Microdata dan
Microformat adalah bahasa markup unik yang saling melengkapi satu sama lain dan
ketiganya sangat membantu mesin pencari dalam merayapi halaman-halaman web.
Diantara ketiganya, microdata merupakan perkembangan bahasa markup terbaru yang
keberadaannya memberikan persaingan selaras terhadap microformat yang
menggunakan standar RDFa. Dalam penggunaannya, sebenarnya para webmaster bebas
untuk menentukan format markup-nya, boleh menggunakan microformat saja,
microdata saja atau menggunakan keduanya. Namun webmaster terutama Google
menyarankan penggunaan kedua format tersebut.
Microdata adalah bagian dari
spesifikasi HTML5. Namun juga tergantung pada perubahan kosakata dan atribut
baru dalam penerapan metadata. Dan itu tidak dibatasi untuk setiap jenis
tertentu dari konten web, untuk dapat menjelaskan konten unik yang tidak mampu
ditangani oleh Microformat. Selanjutnya, microdata dapat menggunakan notasi
DOM, yang dapat membuat parsing metadata lebih mudah.
Ada dua standar kosakata
microdata yang digunakan saat ini yaitu kosakata dari data-vocabulary.org dan
kosakata dari schema.org. Namun dari keduanya, beberapa webmaster terutama
Google menyarankan penggunaan kosakata dari schema.org, dengan alasan kosakata
schema.org lebih banyak dan lebih fleksibel dari pada kosakata data-vocabulary.
Walau contoh yang diberikan oleh Google masih menggunakan data-vocabulary namun
disarankan pada webmaster untuk menggunakan Schema yang lebih banyak
kosakatanya dan kemungkinan kedepannya, data-vocabulary tidak lagi digunakan.
Web Security
Web Security adalah tata cara
mengamankan aplikasi web yg dikelola, biasanya yg bertanggung jawab
melakukannya adalah pengelola aplikasi web tsb.
Anggota Kelompok :
Dimas Ardiyanto (52411102)
Fadhlan Ahdian Pratama (52411564)
Farhan Zahri (52411701)
Indra Satyabrata (58409010)
Shandy Dafutra Hsb (56411721)
2IA16
sumber :
Berners-Lee,
Tim; James Hendler and Ora Lassila (May 17, 2001). "The Semantic
Web". Scientific American Magazine. Retrieved March 26, 2008.
Wijaya,
Hendra. Ir. 2006. BS Oracle9i Database. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Ali Zaki
& Smitdev Community, SPP AJAX untuk Pemula. Elex Media Komputindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar